Pada dasarnya lulusan PSTEP dapat mengembangkan karirnya melalui jalur karir yang tersedia di sektor pemerintahan maupun sektor swasta. Pada level pemerintah pusat, lulusan PSTEP diharapkan dapat berperan sebagai profesional pada unit-unit kerja birokrasi, unit pelaksana teknik, dan unit usaha dilingkungan Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, BPPT dan Kementrian lainnya. Di level pemerintahan daerah, tentunya lebih banyak lagi kesempatan tersedia untuk mengembangkan karir sebagai profesional, di bidang teknik pertanian dan biosistem baik di level kabupaten maupun provinsi. Selain itu, kesempatan untuk mengembangan karir sebagai profesional di bidang teknik pertanian dan biosistem tersedia sangat banyak di sektor industri pertanian, hortikultura dan pengolahan pangan. Perusahaan-perusahaan lokal, nasional maupun global banyak menawarkan lowongan kerja untuk katagori jenis pekerjaan perancangan teknologi, sistem dan proses dalam rangka komersialisasi, pekerjaan penyelesaian permasalahan teknik dan manajemen, dan pekerjaan pengelolaan asset dan atau usaha teknik.

Bagi lulusan yang ingin mengembangkan karirnya sebagi technopreneur tentunya sangat dibutuhkan keberadaannya oleh pemerintah Indonesia. Rasio jumlah pengusaha terhadap jumlah penduduk di Indonesia masih terbilang sangat kecil dibandingkan negara-negara tetangga lainnya seperti Thailand, Singapore dan Malaysia.

Lulusan PSTEP juga diharapkan nantinya bisa berperan sebagai insan pembelajar yang memiliki kesadaran yang kuat untuk belajar sepanjang hidup (long-life education). Karir ini bisa ditempuh melalui jalur pendidikan profesional seperti Program Studi Pendidikan Insinyur Indonesia (PS. PII), pendidikan S-2 dan atau S-3. Selain itu, jalur lain bagi pengembangan diri menjadi insan pembelajar bisa ditempuh melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan terkait dengan pengembangan profesi di bidang teknik pertanian dan biosistem.